Mungkin akan sangat menarik jika semua buku di dunia ini seperti buku Mi Papa Estuvo en la Selva. Pasalnya buku yang diterbitkan oleh Pequeno Editor, Argentina ini memiliki kelebihan yakni dapat tumbuh menjadi tanaman ketika ditanam.
Harapan peluncuran buku ini ialah untuk mengurangi masalah pengundulan hutan, nanti anak-anak yang sudah membaca buku ini dapat menanam buku dan nantinya akan tumbuh menjadi pohon. Hal ini positif karena mereka mengatakan bahwa buku berasal dari pohon dan buku nantinya kembali menjadi pohon, inilah pesan yang ingin disampaikan oleh penerbit.
Buku dengan judul Mi Papa Estuvo en la Selva yang jika diartikan menjadi “Ayahku di Hutan” menggunakan bahan kertas bebas asam, tinta yang ramah lingkungan, dijalin menggunakan tangan dan juga dilengkapi biji jacaranda yang nantinya dapat tumbuh menjadi pohon.
Walaupun buku unik yang menceritakan mengenai hutan dan bagaimana cara manusia menghargainya belum sampai ke Indonesia, namun sudah banyak berita online yang mengabarkan hal ini. mungkin karena buku belum diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia.
Selain itu, anak-anak yang menanam dan merawat buku ini juga diajarkan kesabaran sebab butuh waktu lama agar buku berubah menjadi pohon besar. Orang tua juga bisa mengambil amanat dari buku ini yaitu harus merawat anak dengan sabar agar anak tumbuh menjadi anak yang cerdas dan berguna.
Sumber: tren.co.id
Berita Perpustakaan 