SLEMAN-Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DIY mengadakan bedah buku dengan judul Kiat Sukses Budi Daya Ikan Lele pada Selasa (24/7/2018) di Balai Desa Sendangmulyo, Minggir. Dari adanya bedah buku tersebut diharap bisa memberikan pemahaman tentang kiat-kiat sukses budi daya ikan lele.

Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DIY melaksanakan bedah buku dengan judul Kiat Sukses Budidaya Ikan Lele pada Selasa (24/7/2018) di Balai Desa Sendangmulyo, Minggir. – Harian Jogja/Fahmi Ahmad Burhan

Penulis buku Kiat Sukses Budidaya Ikan Lele Suwarman Partosuwiryo mengatakan ikan lele cocok untuk dibudidayakan bagi masyarakat Desa Sendangmulyo. “Produksi ikan paling banyak di DIY itu nila dan lele,” katanya pada Selasa (24/7/2018).

Ia mengatakan lele merupakan ikan yang mudah dibudidayakan. “Lele termasuk binatang nokturnal yang mudah dibudidayakan, panennya cepat,” ujar Suwarman.

Di DIY menurut Suwarman produksi lele cukup tinggi dan ini juga membuat semua pembudidaya pemula menjadikan lele sebagai budidayanya. Maka menurut Suwarman dari adanya bedah buku ini, bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Sendangmulyo untuk memaksimalkan potensi lele.

Menurut Suwarman, jenis lele yang banyak dibudidaya yaitu lele lokal dan lele dumbo. Selain itu, biasanya pembudi daya lele memanfaatkan budidayanya untuk pembenihan dan pembesaran.

“Kalau pembenihan harus siap pakan yang alami. Biasanya kegagalan pembenihan karena pakan. Cobalah untuk memberi pakan alami seperti cacing sutera,” ujarnya.

Selain itu pembudi daya juga harus bisa melihat kondisi cuaca. “Lele itu juga kan makhluk hidup yang harus bisa menyesuaikan kondisi lingkungannya juga,” kata Suwarman.

Selain memberikan pemahaman akan budi daya ikan lele, dalam kesempatan itu juga BPAD DIY menekankan agar masyarakat Desa Sendangmulyo bisa meningkatkan budaya membaca. BPAD DIY mengadakan bedah buku selama 48 kali di tahun ini.

“Tinggal sekitar 20an kali lagi kita adakan bedah buku di desa-desa, tujuannya meningkatkan budaya membaca di masyarakat,” ujar Kepala BPAD DIY Monika Nur Lastiyani.

Terkait buku yang dibedah, Monika mengatakan lele merupakan komoditas unggulan di Desa Sendangmulyo. Ia berharap dari adanya bedah buku tersebut, bisa memberikan pemahaman pada masyarakat terkait budi daya ikan lele, dan bisa memanfaatkannya untuk peningkatan ekonomi warga.

Sumber : harianjogja.com

Silahkan Memberikan pesan / komentar