PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan tahun ini 32 perusahaan yang akan listing pada pasar modal sebagai investor dan 11 di antaranya sudah listing. Untuk memberikan pemahaman lebih pada masyarakat tentang pasar modal, adalah menjadi salah satu tugas dari 19 kantor BEI yang tersebar di 19 kota di Indonesia.
“Kita menargetkan tahun ini 32 perusahaan sudah listing dan Alhamdulillah sudah listing 11 perusahaan. Untuk selebihnya masih dalam proses dan kami berharap dapat terlaksana tentunya dengan pergerakan dari 19 kantor perwakilan yang ada,” kata Direktur Pengawasan BEI, Hamdi Hassyarbaini saat melakukan penyerahan bantuan 380 buku dan uang tunai Rp10 juta kepada SMA N 8 Padang, Selasa (11/8).
Berbekal kesadaran tinggi untuk membantu penyediaan sarana dan prasarana pendidikan di Indonesia khususnya di Sumbar, BEI bersama PT Kliring Penjaminan efek Indonesia (KPEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menyelenggarakan kegiatan program bantuan perpustakaan sekolah atau Corporate Social Responsibility (CSR).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam memperingati 38 tahun diaktifkannnya kembali pasar modal Indonesia. Untuk 19 kantor perwakilan BEI yakni pemberian bantuan buku 380, karena diambil dari angka HUT yang ke-38 Indonesia Stock Exchange (IDX) atau BEI, dan uang tunai Rp10 juta untuk masing-masing sekolah yang dibantu di 19 kota dari 19 kota kantor perwakilan BEI.
Dikatakannya, program bantuan untuk perpustakaan sekolah tersebut bertujuan agar peran perpustakaan di lingkungan sekolah dapat dimaksimalkan oleh setiap pelajarnya. Karena peran perpustakaan di sekolah sangatlah penting untuk menciptakan ruang belajar alternatif yang menarik bagi pelajar, serta dapat menjadi katalis bagi kegiatan akademik di sekolah tersebut.
Alasan BEI memilih SMA N 8 Padang untuk diberikan bantuan tersebut, karena ada beberapa kriteria sekolah untuk diberikan bantuan, di antaranya sekolah yang karakternya baik dalam artian yang tidak pernah terlibat dengan tawuran atau kerusuhan dengan sekolah lain atau yang lainnya.
“SMA N 8 Padang salah satu sekolah yang mempunyai kriteria yang kami inginkan. Selain itu, juga kriteria sekolah yang belum memadai baik itu perpustakaan atau sarana prasarananya,” ulasnya.
Alasan lain dalam target bantuan buku program CSR ini adalah bagian keuntungan yang diperoleh oleh BEI dan dikembalikan pada masyarakat. Selain itu, untuk berperan serta dalam bidang pendidikan, pihaknya berharap masyarakat di seluruh Indonesia dan khususnya di mana BEI punya kantor dapat menikmati bagian dari manfaat yang diperoleh dari pasar modal, untuk meningkatkan kemapuan masyarakat dalam hal pengetahuan dan pendidikan.
“Kami berharap dengan meningkatnya kemampuan masyarakat di bidang pendidikan, akan menjadikan masyarakat menjadi calon-calon pemimpin di pasar modal nantinya. Jadi tujuannya jangka panjang,” ujarnya.
Dalam waktu dekat, BEI juga akan meresmikan kantor baru di dua kota yakni, Kota Palembang dan Jambi. Untuk tahap pengerjaan kantor ini sudah hampir rampung dan tinggal menunggu diresmikan saja. Sementara rencana untuk kota lainnya masih dalam proses survey, karena sebelum membangun harus dilihat terlebih dahulu bagaimana prospek ekonomi masyarakat di kota tersebut jika memang memungkinkan, maka akan dibuka.
Sementara Kepala Perwakilan OJK Sumbar, Bob Haspion mengatakan, dari waktu ke waktu ekonomi mengalami perkembangan dan perubahan sesuai dengan dinamika alam. Jadi tugas utama, pihaknya mengedukasi dan memberikan pemahaman pada masyarakat bagaimana menyikapi lembaga keuangan yang ada sekarang ini.
“Sekarang ini sangat banyak lembaga keuangan. Untuk itu, kami perlu memberikan pemahaman pada masyarakat dan masyarakat juga harus jeli dalam memilih lembaga keuangan apakah bermanfaat bagi dirinya, keluarga dan lingkungannya,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini masih banyak masyarakat yang masih belum paham terhadap pasar modal dan manfaat yang diberikan. Untuk itu, perlu dilakukan sosialisasi dan edukasi lebih pada semua lapisan masyarakat.
Penyerahan bantuan sarana dan prasarana pendidikan ini dilakukan serentak di 19 kantor perwakilan BEI oleh salah satu perwakilan Komisaris/Direksi atau Kepala Divisi dari BEI atau KPEI atau KSEI, perwakilan direksi emiten, dan perwakilan OJK setempat pada kepala sekolah yang dipilih. Penyerahan bantuan tersebut juga dihadiri oleh pihak Dinas Pendidikan Padang.
Sumber: harianhaluan.com