PEKANBARU – Dalam pertemuan Komisi X DPR RI, Senin (10/8) dengan Plt Gubernur Riau yang dihadiri kepala dinas terkait seperti kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi Riau, Yoserizal Zein .
Pada kesempatyan itu Yoserizal Zein, mengeluhkan belum adanya dewan pustaka untuk pengembangan perpustakaan Provinsi Riau.Karena itu, Pemerintah Provinsi Riau perlu meng SK kan keberadaan dewan pustaka untuk pengembangan. Keberadaan dewan pustaka menurutnya akan sangat membantu dalam merangkum arsip dan manuskrip naskah tentang kedaerahan di Riau.
Ia menyayangkan, rendahnya kesadaran kabupaten/kota di Riau terhadap pengembangan badan perpustakaan di derah. Padahal kabupaten/kota lebih tinggi nilai sejarahnya.
Yose melihat, idealnya perpustakaan sebesar Soeman HS menyimpan naskah kuno yang menceritakan sejarah melayu secara utuh. “Di Riau itu tak tidak ada. Perpustakaan semegah itu masih kalah dengan perpustaan di daerah lain,”ujar Yoserizal Zein.
Sebagai wadah tempat penyimpanan sejarah, perpustakaan Soeman HS harus punya banyak manuskrip. “Kedepan BPAD riau akan lakukan kerjasama dengan pusat tentang keberadaan naskah kuno. Ini sangat memprhatikan. Banyak orang dari seberang datang ke Riau mencari naskah. Mungkin itu dianggap kampungan. Tapi itu perlu dilakukan,”terangnya.
Sumber: riaupos.co